Subscribe:

Kamis, 10 April 2014

Muezza , Kucing Kesayangan Rasulullah

Sudahkah anda tahu ???
Nabi Muhammad S.A.W pernah memiliki kucing kesayangan yang diberi nama Muezza (atau Mu'izza) (معزة). 

Muezza Kesayangan Rasulullah 

Saking sayangnya , Setiap kali Nabi menerima tamu di rumah, nabi selalu menggendong mueeza (nama kucingnya) dan diletakannya dipahanya.
Salah satu sifat Muezza yang paling nabi suka: 'Muezza selalu mengeong ketika mendengar azan, seolah-olah ngeongnya seperti mengikuti alunan suara azan'.

Pernah juga suatu ketika Nabi Muhammad terbangun mendengar suara Azan. Nabi Muhammad mempersiapkan diri dan berpakaian; namun, Nabi Muhammad menemukan Muezza tidur beralaskan jubah beliau. Di khawatirkan mengganggu tidur Muezza, Nabi Muhammad kemudian memotong sebagian jubahnya, meninggalkan Muezza tetap tidur; ketika Nabi Muhammad kembali dari shalat, Muezza menundukkan kepalanya sebagai tanda terima kasih kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi Muhammad membalasnya dengan mengelus kucing kesayangannya sebanyak tiga kali. 

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

Abu Qatadah Radliyallaahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda,
 “Kucing itu tidak najis. Ia adalah termasuk hewan yang suka berkeliaran di rumah (hewan pemeliharaan).” [HR At-Tirmidzi, An-Nasa’I, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah].

Dan untuk meneladani Nabi Muhammad atas sayangnya kepada Muezza, seorang Muslim diminta untuk menyayangi kucing. Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah berat, dalam sebuah hadis sahih Al-Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Abdullah bin Umar ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: 
“Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya dia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana dia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah.”  (Hadis Riwayat Muslim r.a.) 


Wallahu A’lam Bish Shawab 
 (Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar).

0 komentar:

Posting Komentar